Sinopsis Film Ajari Aku Islam
Hai, Sahabat Zenza dan penggemar film Ajari Aku Islam, kalian pasti sudah menonton film tersebut ya. Film yang realis pada tanggal 17 Oktober 2019 masih menjadi tontonan yang menarik. Karena film tersebut mengandung inspirasi tentang Islm.
Sekilas Sinopsis film ajari aku islam sebagai berikut :
Kenny (Roger Danuarta) seorang pemuda Tionghoa non Muslim jatuh hati kepada Fidya (Cut Meyriska) seorang gadis Melayu Muslim, Fidya pun akhirnya menaruh hati kepada Kenny, tapi perjalanan cinta mereka kemudian terhalang oleh perbedaan budaya, agama dan perjodohan yang telah dipersiapkan oleh orang tua mereka masing-masing, akankah mereka berpasrah kepada keadaan atau justru berusaha mengikuti kata hati mereka?
Ajari Aku Islam adalah sebuah film religi Indonesia 2019 yang berdasarkan pada kisah nyata Jaymes Rianto, yang juga menjadi produsernya. Film bergenre religi itu, dibintangi oleh pemeran utama Roger Danuarta dan Cut Meyriska. Film tersebut mengambil beberapa lokasi syuting di Kota Medan, diantaranya Masjid Raya Al Mashun, Istana Maimoon, Bundaran Majestik dan Kota Tua Kesawan.
Jaymes menceritakan, film yang digarapnya berkisah tentang kisah cintanya sebagai pemuda beretnis Tionghoa dengan gadis Melayu Muslim. “Saat itu saya jatuh cinta dengan gadis Melayu Muslim. Saya Kong Hu Cu. Ya, walaupun non muslim, saya suka juga ajaran Muslim,” ujar Jaymes di Masjid Raya Al Mashun.
Jaymes juga punya alasan memproduksi film itu. Dia ingin menunjukkan, pentingnya persatuan diantara perbedaan. Apalagi di era jaman sekarang, masyarakat kita seperti perlahan-lahan melupakan budaya kerukunan antar umat beragama. Pengaruh teknologi informasi yang semakin canggih, justru membuat kita mudah terpancing dengan berita hoax yang memecah belah bangsa.
Kehadiran film Ajari Aku Islam sangat positif untuk kembali mengingatkan bangsa ini, bahwa di negara ini terdiri dari banyak perbedaan yang harus kita jaga persatuannya.
Sementara itu, Roger Danuarta mengaku punya tantangan sendiri saat menjalani syuting. Karena ini merupakan film religi perdananya. Apalagi Roger adalah seorang mualaf.
“Saya bersyukur dipercayakan menjadi pemeran utama. Ini film yang berkisah soal religi, tapi ada sisi drama dan action-nya juga. Jadi memang punya tantangan tersendiri. Insha Allah bisa lancar ,”ujar Roger disela syuting. Bagi Roger, dia tertarik dengan alur cerita film. Karena diangkat dari kisah nyata.
Alhamdullih, Saya Zain Zalik (Zenza Cinema) ikut terlibat dalam proses pembuatan film tersebut. Dan hadirnya film tersebut di sambut baik oleh masyarakat Indonesia dan sukses di pasaran.
Discussion about this post